Hidup yang ideal!
Apa sih hiddup yang ideal a.k.a American dream itu?
Hm….. agak bingung juga seeh gw ngartiinnya,, sebab dikamus juga ga ada tu… (nyarinya dikamus bahasa jepang)
Akhirnya gw gunakanlah otak ini, (gw punya, sebab pas pembagiannya gw dateng (kabarnya olga syahputra ga dapet tu) dibarisan yang paling depan) tuk mengartikan itu,,
10 Syarat hidup ideal adalah:
1. Punya do-it banyak (kaya raya), deposito minimum 1 milliar rupee.
2. Muka diatas rata-rata (paling nggak better than tukul arwana a.k.a reynaldi)
3. Tempat kerja dikawasan sudirman-thamrin (pake kemeja lengan panjang + dasi = eksmud)
4. Rumah mewah + gede + kolam renang + minimal 3 pelayan + satpam (hansip juga boleh lha).
5. Mobil Mercedez (bukan yang versi taksi lho), + supir pribadi,
ato langsung aja kayak mayang sari punya daeler-nya sekalian
jadi variannya lebih banyak.
(khusus yang ga mau dibilang sebagai orang bodoh kudu pake panther, sebab pake panther pinterrrrrrrr)
6. Punya istri cantik (asli bukan operasi di singapur(terutama idungnya)) + sexy + rambut panjang (wig-nya beli di ITC mangga dua) + hot + exotis (padahal coklat tanning-an) + anak pejabat setempat (karena do-it tanpa kekuasaan seperti sayur tanpa garam, kalo bisa anak menteri ato gubernur; mantan gubernur juga boleh) singkatnya Julia perez!
7. Nikah muda dengan pesta besar nan mewah (wedding singernya; krisdayanti & rio febrian, MC-nya ; helmy yahya dan alya rohali) untuk menaikkan harkat dan martabat bangsa Indonesia dimata dunia,
8. Punya anak 2 ajah cukup sesuai himbauan pemerintah dalam program KB,
(KB = Keterbatasan Bantuan ; pemerintah udah ga bisa lagi ngasih bantuan yang disebabkan harga minyak dunia naek, dan APBN juga terbatas)
cewek-cowok,, yahhh,,,,, klo bisa kembar, tapi bwat yang mau bwat tim kesebelasan nasional, sah-sah aja sih kalo mau bwat 15 anak
(4 yang lain dianggap cadangan ato kemungkinan terburuknya produk gagal),
9. Merayakan perkawinan emas (50 tahun perkawinan), di ritz carlton hotel, dihadiri oleh para kolega dan keluarga terbatas, singkatnya Untuk Kalangan Terbatas Ajah.
10. Mati masuk surga (ga bisa ditawar)
Untuk syarat lain bisa dilihat di situs www.hidupideal.com
Apa itu hidup ideal a.k.a American dream?
Menurut kebanyakan orang sih IA!!!
Curhat colongan dikit neh,,
klo pikiran gw dari dulu sih hidup ideal itu terdiri dari 3 kata
(bukan i love you a.k.a aku cinta kamu)
yaitu young, rich, and famous.
Ya ialah, siapa juga yang ga mau hidup kayak justin timberlake, Britney, hilarry (marganya; Duff bukan Clinton), ato zac efron yang lagi booming-booming-nya.
Kalo ngomongin hidup ideal ga mungkin bisa lepas dari; DO-IT
(biasa disebut dengan tuhan ke-2),
sebab tanpa do-it, lo ga bisa ngapa-ngapain.
1 hal (dari sejuta hal lainnya) yang gw inget dari nasehat nyokap gw adalah
kalo kamu ga punya do-it kamu ga akan dianggap orang a.k.a sampah masyarakat.
Gw tentu aja ga langsung menangkap itu mentah-mentah,,
karena menurut gw, hidup yang ideal ialah hidup yang BAHAGIA.
Gimana cara mendapatkan kebahagian itu? Tergantung sih,,,,
dan itu ga bisa di rangkum menjadi 1 persamaan.
Sebab setiap orang punya cara masing-masing untuk men-treat dirinya untuk bahagia.
Teringat akan perbincangan “hangat” dengan seorang kawan lama,, ia berpendapat kalo hidup yang bahagia itu ialah hidup tanpa kekurangan a.k.a hidup sangat berlebihan.
Sampe “menjual diri”pun menjadi hal yang sah dimata hukum & masyarakat (ga ngerti deh kalo dari mata agama ato atheis).
Perlu diketahui temen gw ini (nama samara; Bunga), dia itu anak tunggal, dan pas gw ketemu lagi ama dia, ternyata dia sudah berubah 180*.
Bukan karena operasi hidung + bibir di singapur, tapi karena dia udah menjadi seorang IBU! (umurnya baru 19 tahun bo’…..)
Haaaaaa…….h,, bunga udah jadi ibu?
(expresi mulut menga-nga smabil meneteskan air liur).
Kembali ke pembicaraan gw dengan bunga, (gw gag lupa dialognya, yang bener-bener melekat di otak gw itu Cuma……..)
Bunga;
‘ya ialah,,, do-it tu yang paling penting,, misalnya lo kawin suami orang karena do-it-nya, padahal tampangnya pas-pasan, trus pas lo ML, lo pura-pura horney dengan mengeluarkan suara-suara (oh,,,,,,oh,,,,,,,,,ah,,,,,,,ah,,,,,,,)
ya emang harus kayak gitu, sebab kalo nggak kayak gitu, ya elo ga akan dapet do-it!
Dan gw ga mau kawin ama orang yang ga jelas kerjaannya (ga punya kerjaan = ga punya do-it) kan gw hidup ga makan cinta!’
(SERIUS; hal ini ga akan pernah dimengerti ama orang yang ga pernah jatuh miskin a.k.a kesusahan = kelaparan).
Seinget gw sih, bunga itu sekarang tinggal di sebuah aprtement elite di deket taman anggrek sono, + fasilitas penunjang seperti mobil pribadi dan supir pribadi juga.
Ya ia juga sih (sisi idealis gw tentang hidup idealis a.k.a American dream = bahagia = cinta; mulai runtuh).
Melihat pandangan masyarakat tentang orang tak ber-do-it itu = HINA DINA (tanpa mariana),
bukan bermaksut melebih-lebihkan kata hina itu, tapi emang yang ada di masyarkat kita, ya,,, seperti itu,
dan itu diperkuat lagi dengan pendapat dari presenter kondang; Dave hendrik yang berpendapt kalo ga punya do-it banyak itu pasti akan jadi “babu”
(perbudakan dari jaman fir-a-un ga akan pernah musnah).
Seiring barjalan waktu neh, gw jadi mikir lagi, apa bener hidup idealis itu seperti yang tercantum di list “10 syarat hidup ideal”,
(syarat utamanya do-it).
Pikiran gw sih buntu, sebab gw masih berpendapat, kalo do-it itu nomer 2
Karena menurut gw lagi ney,,, hidup itu CUMA 1 X, jadi lakuin semua yang bisa buat lo seneng,,, karena itu nggak akan terjadi 2 X,, asal ga ngerugiin orang lain, ya, semuanya sah-sah aja (dimata hukum; gw ga tau di mata agama).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar