Senin, 23 Januari 2012

"i DO love my job, BUT l'm NOT Happy"

Sudah hampir 3 bulan setelah saya resign dari kantor lama,
dan baru kali ini saya sempat untuk menuliskan keadaan saya waktu itu,

sebenarnya dimulai di bulan kedua saya bekerja, ada yang mengganjal,,,,,
saat hal yang paling saya tidak suka terjadi,

-berada ditempat yang salah dan waktu yang tidak tepat-

saya suka pekerjaannya, karena sesuai dengan karakterisasi saya yang detail,
saya suka gajinya,,, yang lumayan dibandingkan standar
dan perusahaannya-pun cukup punya nama,,,

dari hari pertama menandatangani kontrak kerja, saya berjanji dalam hati,

i'll do my best like no one else

tapi seiring berjalannya waktu, sepertinya semangat yang ada diawal itu lambat laun hanya menjadi bayang-bayang dan cenderung menjadi beban,,,
mental-ku tidak jatuh,,,,, mungkin tergelincir beberapa kali, tapi saya bisa bangkit lagi,,

tubuhku,,,,, turun 5 kilo,,,
dimakan janji dan semangat sendiri,

pernah ada momen dimana saya benar-benar tertunduk dan tidak bisa berkata apapun,
saat saya sudah mengeluarkan usaha juga waktu, dan itu hanya menimbulkan kata -kecewa- untuk beberapa orang,,

entah saya yang kurang koreksi diri atau ada hal lain yang lepas dari pikiran saya yang awas ini,
tapi saya betul-betul berusaha dengan ikhlas tanpa pamrih, dan itu-pun masih menghasilkan kata -Aneh-,,,


Aneh?????? entah saya yang aneh, atau mungkin orang yang berfikiran seperti itu kurang mengenal diri saya,
atau saya memang aneh,,,, karena beberapa kali saya mendapati diri saya bangun dengan masih menggunakan baju kantoran lengkap dengan kaos kakinya,,,,,
Lelah....


Saya lupa waktu tepatnya,,, sewaktu menunggu angkutan ke kantor dari kos-an, saya teringat salah satu blog "sahabat maya" saya yang intinya mengatakan "i do love my job but i'm not happy",,
dan pagi itu juga saya memutuskan, Okey,, saya Resign bulan depan!

apa kata hati kecil saya, sewaktu saya berkata seperti itu padanya?
LO CUMA SEGITU DOANK?


menyerah itu bukanlah sesuatu yang lumrah untuk orang yang "kepala batu" seperti saya,
sehingga benear-benar berat untuk mengatakan pada hati kecil-ku,,
-YES,,, gw cuma segitu doank-
walaupun gaji naik 2 kali lipat,,, saya akan tetap resign,,,, for sure,,,


tapi tidak semuanya buruk,,,
ada hal-hal yang sangat berat untuk "ditinggalkan" sebenarnya,,
yang kalau ditimbang-timbang, alasan -akan tidak sekantor- lagi dengan teman-teman saya itu lebih berat dari pada alasan-alasan pribadi saya untuk resign,,,

teman-teman saya,,,
dimana saya bercerita saat dada saya ini sesak karena merasa teracuhkan,, yahhh itulah sejujurnya,,

dan di hari terakhir saya bekerja-pun, kata yang terakhir keluar dari mulut saya adalah "Kecewa"

-end-